Selasa, 27 Oktober 2009

Konsep Training Penyadaran Diri - Relaksasi Islami


Seorang manusia terdiri dari nafsu, ruh dan akal, ketiganya memiliki kontribusi besar dalam jiwa manusia tersebut. Dalam optimalisasi ketiganya diperlukan motivator kuat yang dapat mengendalikannya, antara lain pemahaman keimanan tentang tugas manusia di muka bumi ini.

Dalam kehidupan manusia tidak bisa secara langsung mengkoreksi suatu kesalahan pada dirinya, terkadang mereka tidak menyadari bahwa kesalahan tersebut adalah suatu hal yang mereka anggap benar. Diperlukan kesadaran pada diri manusia untuk dapat mengkoreksi suatu kesalahan yang ternyata sudah banyak tertimbun di dalam hidupnya. Kesadaran pada diri tentang kepentingan-kepentingan itulah yang harus dibina agar manusia selau tersadar bahwa ada suatu Zat Yang Maha Mutlaq selalu mengawasi segala tingkah laku yang mempengaruhi.

Pada proses penyadaran diri manusia diharapkan bisa mencapai beberapa tahapan-tahapan tahalli, takhali dan tajalli, agar supaya tercapai titik klimaks (fana’ dan baqa’) pada tingkat kesadaran diri seseorang.

  1. Takhalli : digambarkan sebagai sikap untuk mengosongkan diri, memperbaiki sikap dan perilaku serta meninggalkan pola-pola kehidupan yang lama yang tidak atau kurang sesuai dengan norma, tata aturan atau syariat. Meliputi upaya untuk mengendalikan sifat-sifat syaitoniah yang ada pada diri dan hati kita, seperti sifat sombong, ujub, takabur, riya dan malas beramal saleh.
  2. Tahali : Digambarkan sebagai suatu aktivitas untuk mengisi kembali hati yang telah dibersihkan dengan proses takhalli dengan hal-hal baru yang lebih baik. Sifat rakus dan tamak diganti qanaah, sifat buas diganti santun, sifat tak tahu malu diganti dengan sifat beradab, sifat pemarah diganti dengan pemaaf dan sifat grasa grusu diganti dengan sifat penyabar.
  3. Tajalli : Diartikan pemberdayaan sifat-sifat Rabbaniyah yang sudah terbentuk dalam proses tahali, sehingga bukan hanya bermanfaat untuk dirinya semata, tapi juga bermanfaat untuk orang lain dan lingkungannya,

Dari training penyadaran diri inilah yang diharapkan bisa memberikan hasil positif bagi pencerahan individu, karena setiap individu tersebut telah memilki pandangan hidup dengan berdasar kepada kesalahan masa lalu yang tak ingin diulang kembali, kemudian diharapkan dapat memotivasi setiap individu tersebut dalam bertindak untuk langkah selanjutnya di masa mendatang.

Tahap-tahap relaksasi sebagai berikut :

  1. Ambil posisi duduk yang paling nyaman, dengan kaki dijulurkan ke depan.
  2. Pejamkan mata dengan pelan tidak perlu dipaksakan sehingga tidak ada ketegangan otot sekitar mata.
  3. Lemaskan semua otot. Mulailah dengan kaki, kemudian betis, paha dan perut. Gerakkan bahu beberapa kali sehingga tercapai kondisi yang lebih rileks.
  4. Perhatikan pernapasan. Bernapaslah dengan perlahan dan wajar.
  5. Mengikuti instruksi dari pemandu, mulai dari persiapan, berdoa, hingga proses relaksasi.
  6. pada bagian akhir diharapkan setiap individu dapat mengeluarkan isi hati mereka, atau pendapat mereka tentang apa yang mereka rasakan ketika dan setelah relaksasi (sharing).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Badge

468x60 Ads

728x15 Ads